Saturday, August 20, 2011

sang Legenda Yamaha & asal muasal kata "Rossifumi"


Ya mungkin sudah banyak yang tau tentang ini tapi apa salahnya di kupas ulang lagi,siapa tau masihada yang belum tau,,yo wiss sook atuh
yappz,,sang Legenda Yamaha, Norifumi 'Norick' Abe (Tokyo, Jepang, 7 September 1975–Kawasaki, Kanagawa, 7 Oktober 2007),adalah pembalap motor berkebangsaan Jepang.

Di dunia balap Jepang, Norick Abe memang cukup terkenal. Bapaknya Abe yang bernama Mitsuo Abe, juga dikenal sebagai pembalap mobil. Norick Abe sudah ikutan mengendarai motor sejak usia 5 tahun. Setelah lulus SD, dia menghabiskan waktu 2 tahun di Amerika Serikat untuk mengasah bakatnya dan ikut balapan motocross (Mirip Rossi). Dua tahun setelah di negeri Paman Sam, pada tahun 1993 Abe kembali ke Jepang. Abe mencatatkan dirinya sebagai pembalap termuda pada kelas 500 cc pada Japanese Road Race Championship.

Pada tahun 2000 di kelas 500cc, ia membela tim Antena 3 Yamaha d’Antin dan mencapai di posisi ke-8 di klasemen akhir. Tahun 2001 masih di tim yang sama ia menduduki posisi ke-7 di akhir musim.

Di musim 2002 ia menjadi pembalap penguji Yamaha dan beberapa kali menjadi pembalap pengganti di tim Fortuna Yamaha Tech 3, menggantikan Marco Melandri yang cidera.

Pada tahun 2004 ia memperkuat tim Fortuna Gauloises Yamaha Tech 3 bersama Marco Melandri dan berada di posisi 13 klasemen akhir, satu peringkat di bawah Melandri.

Secara keseluruhan, ia pernah menjuarai tiga Grand Prix. Sejak tahun 2005 ia berkarier di WSBK (World Superbike) hingga 2006 sebelum pada 2007 pindah ke All Japan Superbike Championship.

Abe pernah bertandang ke Indonesia sebagai pembalap tamu atas undangan Yamaha Indonesia di sirkuit Park Kenjeran, Surabaya dalam sesi eksibisi tahun 2000. Saat itu ia memberikan coaching clinic bagi pembalap Indonesia. Dia pun turut bertarung dengan pembalap lokal. Pada waktu bersamaan, Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku pemegang merek motor Yamaha di Indonesia melakukan launching product Yamaha 125Z, sepeda motor jenis Underbone 125cc, 2 tak, berpendingin udara dan merupakan motor CBU (completely built-up).
Dan Abe ini merupakan idola dari sang The Doctor alias Valentino Rossi. Rossi menggunakan nama panggilannya Rossifumi. Saat itu Rossi hanya menonton dari TV

Pada tanggal 7 Oktober 2007 Norick Abe meninggal karena ditabrak truk yang melakukan putaran balik terlarang (melanggar rambu-rambu) di Kawasaki, Kanagawa, Jepang, ketika sedang mengendarai skuter. 

attribute :














berkunjung ke indonesia :
















Wafat : 

Sedikit Profil Dan Sejarah Ducati MotoGp

 GRAND PRIX Balap Motor(MotoGP)
Ketika MotoGP teknis aturan berubah di musim 2002 , memberikan prioritas kepada empat-stroke mesin Ducati memutuskan untuk memasukkan MotoGP .
Ducati MotoGP sepeda motor diresmikan di tahun 2002 GP Italia di Mugello , untuk digunakan dalam tahun 2003 MotoGP kejuaraan. Ducati mulai mengambil bagian dalam Kejuaraan MotoGP di musim 2003 dan memenangkan kejuaraan pertama mereka dalam waktu 5 tahun di musim 2007 . Marlboro telah menjadi sponsor utama sejak 2003, meskipun namanya saat ini tidak muncul pada sepeda motor tim. Ini datang pada saat iklan sponsor tembakau telah menjadi ilegal di Uni Eropa dan tim-tim utama lainnya telah ditarik dari hubungan dengan perusahaan tembakau, misalnya Yamaha telah berakhir lima tahun hubungan mereka dengan Fortuna / Gauloises .

2003 
 Loris Capirossi dan Troy Bayliss berkompetisi di semua putaran dari kejuaraan MotoGP 2003 . Loris Capirossi, mendapat podium di babak pembukaan kejuaraan di Jepang dan memenangkan GP Catalunya di Barcelona . Capirossi di urutan keempat klasemen kejuaraan final dan Bayliss keenam, sedangkan Ducati di urutan kedua secara keseluruhan di klasemen Produsen.
2004
Sebagian besar dari musim 2004 berlalu sebelum sepeda menjadi kompetitif, tapi musim menyimpulkan dengan kedua pembalap di podium.
2005
Pada musim 2005 , Bayliss digantikan oleh pembalap Spanyol Carlos Checa dan beralih ban Ducati pemasok untuk Bridgestone . Capirossi mengambil dua kemenangan di Grand Prix Jepang di Twin Ring Motegi dan GP Malaysia di Sepang , sementara Checa mencetak penjepit finish
2006
Spanyol pembalap Sete Gibernau menggantikan Checa untuk musim 2006 . Tim meraih kemenangan pertama tahun 2006 di pembukaan GP di Jerez de la Frontera, diikuti dengan podium di Qatar. Capirossi memimpin klasemen untuk sementara singkat, tetapi pada awal Grand Prix de Catalunya di Barcelona, ​​motor Capirossi yang bertabrakan dengan Gibernau itu. Kedua pengendara berakhir terluka dan dirawat di rumah sakit, dengan Gibernau mempertahankan patah tulang leher . Capirossi berjuang di TT Belanda lomba seminggu kemudian, sementara Gibernau digantikan oleh Jerman Alex Hofmann untuk lomba ini, Grand Prix Inggris, dan juga Grand Prix Ceko setelah menjalani operasi tambahan. Dengan Gibernau juga absen untuk putaran akhir musim di Valencia, Ducati kenang Bayliss, yang baru-baru ini dinobatkan juara World Superbike . Perlombaan dimenangkan oleh Bayliss, kemenangan pertama MotoGP, dengan Capirossi mengambil tempat kedua untuk menyelesaikan 1-2 Ducati pertama.
2007
Perpindahan mesin dikurangi menjadi 800 cc untuk musim 2007 . Ducati memulai pengembangan 800 sepeda motor cc nya sangat awal, dan menurut balap Filippo Ducati kepala Preziosi, pada Agustus 2006, Ducati sudah dibangun dua puluh 800 mesin cc dengan berbagai spesifikasi. Loris Capirossi bergabung dalam tim dengan Casey Stoner . Selama sebagian besar dari musim 2007, Stoner mendominasi sirkuit dan podium.
Pada akhir musim, kepala insinyur Ducati Alan Jenkins dianugerahi Sir Jackie Stewart Penghargaan untuk kecemerlangan sepanjang musim ini.
2008
Casey Stoner tetap dengan tim dan bermitra dengan Marco Melandri dari musim 2008 MotoGP . Marco waktu yang sulit beradaptasi dengan kinerja GP-8 itu. Ducati dan Melandri disepakati bersama untuk mempersingkat dua tahun kontrak kepada salah pertengahan tahun melalui MotoGP musim 2008.
2009
Sekali lagi, Casey Stoner tetap dengan tim sementara Nicky Hayden menjadi rekan setim Stoner baru pada chassis pabrik Ducati GP9 Serat Karbon, menggantikan Marco Melandri yang pindah ke Kawasaki untuk musim 2009 MotoGP . Setengah jalan melalui musim rookie Finlandia Mika Kallio telah diberikan kesempatan untuk bersaing untuk tim dalam, sirkuit 11, 12 dan 13, karena Stoner saat itu mencoba untuk pulih dari penyakit.
2010
Sekali Lagi Casey Stoner bergabung dengan Nicky Hayden untuk musim 2010 Prix motor balap Agung .
Dan Casey Stoner tak mampu merebut konsistensi kemenangannya di Qatar karena terjatuh yang saat itu dimenangkan oleh Valentino Rossi. Tapi apada akhir musim 2010 juga Ducati tak terlalu kecewa karena Stoner mampu menjadi Runner Up
2011
Pada tanggal 9 Juli 2010, Casey Stoner mengumumkan bergabung bersama Honda Racing Corporation ke team Repsol Honda untuk musim 2011, setelah empat tahun di Ducati.
Pada tanggal 15 Agustus 2010, setelah race MotoGP Brno, Valentino Rossi mengkonfirmasi bahwa dia akan bergabung bersama tim Ducati Corse, Menandatangani Kesepakatan Dua tahun untuk memulai di musim 2011.

Sedikit Data - Data DT (Ducati Team)
- Nama              :  Ducati Team
- Basis Team      :  Bologna, Italy
- Principal          :  Vittoriano Guareschi 
- Tipe Motor      : Desmosedichi GP(year)
- Juara Dunia      : 2007 (Casey Stoner)

















































urutan gambar dari atas ke bawah :
1.casey stoner
2.troy bayliss
3.carlos checa
4.sete gibernau
5.loris capirossi
6.marco melandri
7.nicky hayden
8.valentino rossi
sumber : wikipedia dan google

Sedikit Profil & Sejarah Ducati Corse

Ducati Corse Srl adalah lengan anak perusahaan dari Ducati yang berhubungan dengan keterlibatan perusahaan dalam balap sepeda motor. Hal ini disutradarai oleh Claudio Domenicali, dan didasarkan di Bologna , di quartiere Borgo Panigale. Lebih dari seratus orang bekerja di Ducati Corse (hampir 10% dari tenaga kerja motor Ducati Holding SpA). Ducati Corse saat ini bersaing di MotoGP , dan World Superbike Championship dan kejuaraan nasional.

ORGANISASI
Perusahaan ini dibagi menjadi empat departemen

TEKNIS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Penelitian teknis dan pengembangan terdiri dari dua tim bertanggung jawab untuk desain dan pengembangan sepeda motor yang bersaing di MotoGP dan Superbike kejuaraan.


KEGIATAN OLAH RAGA
Departemen kegiatan komersial bertanggung jawab untuk menyediakan tim pribadi dengan sepeda motor dan suku cadang. Ini juga menyediakan jasa konsultasi dan bantuan teknis untuk privateers Ducati ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Superbike dan kejuaraan nasional Superbike. Dari 2004 Ducati Corse juga mendukung tim satelit di MotoGP, memasok sepeda dan dukungan teknis.

PEMASARAN DAN KOMUNIKASI
Tujuannya departemen pemasaran dan komunikasi adalah untuk meningkatkan dan mengelola citra merek di balap Ducati. Hal ini juga bertanggung jawab untuk garis resmi merchandise Ducati Corse.

Nama             :  Ducati Corse
Didirikan         : 1954
markas            : Bologna,Italy
Tokoh Penting :  Claudio Domenicali
                          Filippo Preziosi
                          Ducati Corse CEO
                          Direktur Jenderal Ducati Corse

sumber : wikipedia dan google

Friday, August 19, 2011

Sedikit Sejarah & Profil Tim Yamaha Factory Racing (MotoGP)

Yamaha Motor Racing atau Racing Yamaha Pabrik adalah tim pabrik resmi Yamaha di MotoGP . Hal ini didirikan pada tahun 1999 menyusul pensiunnya Wayne Rainey , yang telah menjalankan pabrik didukung tim di kelas 500 cc selama dua tahun sebelumnya. Tim ini awalnya berbasis di Belanda tapi direlokasi di Italia pada tahun 2002. 
Awalnya prestasi tim ini kurang baik sejak era balap 2 tak diganti menjadi MotoGP yang saat itu berkapasitas 990cc. Hingga akhirnya Valentino Rossi datang di tahun 2004 dan membawa perubahan. Di tahun tersebut Yamaha langsung menginjak podium juara pertama bersama Rossi.  
Max Biaggi dan Carlos Checa berlari untuk tim dari 1999 ke 2002 . Max Biaggi mencapai total 9 memenangkan perlombaan di masa itu, pertama naik YZR500 Yamaha dan kemudian Yamaha YZR-M1 di 2002 .
Pada 2003 , Checa bergabung dengan Marco Melandri . Tim memiliki musim rata-rata dengan tidak ada menang atau podium.
Untuk 2004 Valentino Rossi bergabung dengan Carlos Checa di tim. Rossi mendapat 9 menang dan memenangkan kejuaraan.
Colin Edwards bergabung dengan tim untuk 2005 . Rossi sekali lagi memenangkan kejuaraan, mengumpulkan 11 kemenangan.
Kedua pengendara tinggal bersama tim untuk 2006 . Rossi meraih 5 kemenangan dan selesai 2 dalam kejuaraan.
Untuk musim 2007 , baik pengendara tetap dengan tim menunggang 800cc baru Yamaha YZR-M1 . Rossi 4 menang dan menyelesaikan musim keseluruhan 3.
Untuk 2008 , Yamaha memiliki line-up yang unik dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo . Meskipun pasangan berjuang untuk judul dari kotak pit berbeda (seperti Valentino Rossi memilih untuk menggunakan Bridgestone ban dan seperti Jorge Lorenzo dilanjutkan dengan Michelin ), Yamaha dioperasikan sebagai salah satu merek dan tidak dua produsen yang terpisah. Judul dimenangkan dominan oleh pahlawan kembali Rossi yang memenangkan 9 dari 18 ras dan selesai di podium di setiap balapan kecuali dua. Meskipun ini adalah tahun pembelajaran bagi Jorge Lorenzo , bintang Spanyol itu mampu pesiar untuk kemenangan di Estoril dan selesai 4 di kejuaraan. Pada 2009 , Yamaha mendominasi MotoGP dengan Rossi memenangkan gelar dan Lorenzo finish kedua. Pasangan tersebut memenangkan 10 dari 17 balapan, dan Yamaha memenangkan Kejuaraan konstruktor.

Data lengkap tim Yamaha Racing :
- Nama tim : Yamaha Factory Racing MotoGP Team
- Basis tim : Gerno di Lesmo, Italia
- Resmi berdiri : 1999
- Tipe motor : Yamaha YZR-M1
- Bos tim : Lin Jarvis
 PENUNGGANG KEJUARAAN :
(2004-2005) Valentino Rossi(1st)
(2006) Valentino Rossi(Runner up))
(2007) Valentino Rossi (3rd)
(2008-2009) VALENTINO ROSSI

(2009) Jorge Lorenzo (Runner Up) 

(2010) Jorge lorenzo(1st) and Valentino Rossi(Runner Up)

Sumber : disini 

Friday, July 15, 2011

Cerita Belum Berakhir : Jenjang Karier Sang valentino Rossi


Tak banyak rider MotoGP yang bisa dianggap legenda. Tak banyak rider MotoGP yang dipuja bukan cuma karena sedang jadi juara. Dan Tak banyak rider MotoGP yang selalu jadi pusat perhatian baik dari sisi positif maupun dari sisi negatifnya. Dari yang tak banyak itu, Valentino Rossi adalah salah satunya.
Berikut ini adalah ringkasan perjalanan karir Valentino Rossi di ajang balap motor dunia sejak musim 1996 hingga musim 2010.


1996, Debut

rossi 125cc 1996 Cerita Belum Berakhir

Debut awal Valentino Rossi diajang balap motor dunia dimulai dengan mengikuti kelas 125cc. Dengan motor Aprilia, Rossi menjadi rider tunggal di team Scuderia AGV. Helm produksi Italia itulah yang berjasa membawa Rossi ke balapan kelas dunia. Mungkin kaena itu Rossi sangat fanatik dan setia dengan AGV hingga kini.
Beda dengan rider lain kala itu yang biasa memakai nama belakangnya di baju balap, Rossi menulliskan nama Rossifumi yang merupakan gabungan dari namanya dan nama rider idolanya saat itu, Norifumi Abe (rider GP500 asal Jepang, lebih dikenal dengan nama Norick Abe). Rossi melewati musim pertamanya dengan cukup mengesankan. Dia berhasil dua kali naik podium. Sekali di posisi ke-3 dan satunya lagi sebagai juara seri. Di kelasemen akhir, Rossi bertengger di peringkat ke-9.

1997, Awal Prestasi & Awal Permusuhan

rossi 125cc 1997 Cerita Belum Berakhir
Pada musim keduanya di kelas 125cc, Rossi mendapat sponsor baru dari sebuah perusahaan beer Italia, Nastro Azzurro. Sedangkan AGV tetap menjadi sponsor pribadinya. Berbekal pengalaman setahun, Rossi tampil sangat dominan di musim 1997. Dari 15 seri yang digelar, Rossi meraih 11 kali juara seri, sekali runner-up dan sekali finish di posisi ke-3.
Merasa bisa menang dengan mudah, Rossi pun mulai “berulah”. Rossifumi jadi pelopor rider dengan selebrasi unik. Dia pernah membawa (dan mencumbu) boneka replika Claudia Schiffer, pernah juga bergaya ala Superman & Robin Hood. Saat memastikan gelar juara ditangannya, Rossi menggendong angka 1 yang berukuran besar.
Selain prestasi, tahun 1997 juga menandai dimulainya perseteruan dengan Max Biaggi. Biaggi adalah rider idola Italia saat itu. Dia sudah menjuarai GP250 tiga kali berturut-turut bersama aprilia, musim 1997 itu Biaggi sedang mengejar gelar keempatnya bersama Honda. Seperti yang diceritakan Rossi dalam buku autobiogafinya “What If I Had Never Tried It?“, perseteruan itu berawal saat konferensi pers usai race di Syah Alam, Malaysia. Berawal dari pertanyaan wartawan pada Rossi: “Apa kamu ingin menjadi Biaggi versi 125cc?” Dengan cuek Rossi menjawab: “Maaf, sepertinya justru dialah yang bermimpi ingin menjadi Rossi dengan motor 250cc-nya”. Jawaban Rossi itulah yang bikin Biaggi tersinggung berat. Menjelang seri berikutnya yang berlangsung di Jepang, secara tak sengaja mereka bertemu di sebuah restoran. Biaggi pun menghampiri Rossi lalu berkata: “Sebelum berkomentar tentang diriku sebaiknya cuci dulu mulutmu”. Dan perseteruan dua rider top Italia itupun dimulai.

1998, Naik Kelas

rossi 250cc 1998 Cerita Belum Berakhir

Berhasil menjuarai kelas 125cc, Rossi mendapat kesempatan naik ke kelas 250cc pada musim 1998. Masih dengan pabrikan Aprilia dan sponsor Nastro Azzurro-nya. Meski sebagai rookie, Rossifumi sudah jadi salah satu kandidat juara. Dia bersaing dengan dua rider Aprilia lainnya, Loris Capirossi dan Tetsuya Harada. Musim pertamanya di kelas 250cc pun berakhir di posisi runner-up dibawah rekan senegaranya, Loris Capirossi.

1999, Tradisi Juara di Musim ke-2

rossi 250cc 1999 Cerita Belum Berakhir

Rossi mengganti (tepatnya menambah) lagi namanya dari Rossifumi jadi Valentinik Rossifumi. Nama Valentinik adalah gabungan antara nama depannya dengan nama tokoh komik idolanya. Selebrasi paling uniknya saat itu adalah tepuk kaki dan masuk toilet di pinggir sirkuit Jerez (selebrasi ini kemudian diulangnya lagi saat tampil di MotoGP 2009).
Seperti halnya saat di kelas 125cc, Rossi melalui musim keduanya dengan fantastis. Naik podium sebanyak 12 kali dari 16 seri yang diperlombakan, 9 diantaranya podium puncak. Rossi pun berhasil menggeser Capirossi sebagai juara dunia kelas 250cc.

2000, Bergabung dengan Para Raja

rossi 500cc 2000 Cerita Belum Berakhir

Naik ke kelas 500cc, Rossi terpaksa meninggalkan Aprilia karena motor 500cc milik pabrikan Italia itu kurang kompetitif. Sebagai rider yang potensial, tak sulit buat Rossi untuk mendapatkan tempat di kelas puncak. Honda menyambutnya dengan senang hati. Kedatangannya di kelas para raja bahkan langsung ditangani oleh dua nama besar yaitu juara dunia 5 kali GP500, Mick Doohan beserta mantan kepala mekaniknya Jeremy Burgess.
Sementara Max Biaggi menyambut musuh bebuyutannya dengan komentar sinis. “Sekarang ia mesti mencopot dan menyimpan semua barang-barang mainannya ke lemari, karena ia bukan badut kecil lagi saat ini”.
Kedua rider Italia itupun menjalani musim 2000 dengan lebih fokus untuk saling mengalahkan daripada merebut gelar juara dunia. Puncaknya terjadi saat GP Mugello. Keduanya saling susul menyusul di barisan depan. Mereka benar-benar terobsesi untuk menunjukkan kepada publik Italia siapa yang lebih hebat diantara mereka berdua. Yang terjadi kemudian, keduanya terjatuh dan juara seri akhirnya direbut oleh rider Italia yang lain, Loris Capirossi.
Rossi mengakhiri musim pertamanya di kelas puncak sama dengan musim pertamanya di kelas 250cc, menjadi runner-up di kelasemen akhir.

2001, Raja Baru

rossi 500cc 2001 Cerita Belum Berakhir

Api permusuhan antara Valentino Rossi vs Max Biaggi yang sudah membara di musim 2000 jadi semakin berkobar di musim 2001. Perang terbuka sudah dimulai pada seri pertama yang berlangsung di sirkuit Suzuka-Jepang. Berawal saat Rossi yang hendak menyalip Biaggi. Tak disangka Biaggi menghalangi Rossi dengan menjulurkan siku tangannya. Kontan hal ini membuat Rossi keluar lintasan. Beruntung dia masih bisa menguasai motornya dan bisa balik lagi ke lintasan. Ketika akhinrnya Rossi berhasil mendahului Biaggi, sambil melintasi tikungan Rossi mengacungkan jari tengahnya.
Kejadian itu lantas menjadi berita besar di seluruh belahan dunia. Banyak yang menyayangkan tindakan Rossi karena dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang public figure dihadapan jutaan penonton yang menyaksikan baik secara langsung maupun melalui siaran televisi. Namun tak sedikit pula yang mengecam kelakuan Biaggi yang dinilai sangat tidak sportif.
Permusuhan dua rider Italia itu nampaknya sudah tak bisa dibendung lagi. Saat GP Catalunya, keduanya terlibat kontak fisik (berkelahi sungguhan) sesaat sebelum naik podium. Meski tak satupun cameraman berhasil mengabadikan kejadian tersebut, namun para wartawan bisa mendengar dengan jelas keributan itu dari balik dinding. Sekali lagi kecaman untuk kedua rider itu tak terelakkan.
Seri berikutnya di Assen, Dorna berinisiatif mendamaikan kedua rider papan atas itu. Di hadapan ribuan wartawan, Rossi dan Biaggi bersalaman dan menyungging senyuman. Namun toh kejadian itu cuma ceremonial belaka. Nyatanya permusuhan mereka tak pernah surut, hanya saja sejak itu tak lagi secara terang-terangan.
Musim 2001 ini merupakan yang terakhir kali kelas 500cc diperlombakan. Rossi yang kala itu mulai menggunakan julukan “The Doctor” berhasil menjadi juara kelas 500cc untuk terakhir kalinya.

2002, Masa Peralihan

rossi motogp 2002 Cerita Belum Berakhir
Awal musim 2002 nasib The Doctor sempat menggantung. Itu lantaran dia bersikeras tetap bertahan di team dengan satu rider. Sejak berlaga di kelas 125cc hingga 500cc, Rossi memang tak pernah punya teamate. Namun regulasi MotoGP mengharuskan team utama terdiri dari dua rider. Rossi akhirnya “menyerah” dengan bersedia bergabung di team Repsol Honda hanya beberapa hari menjelang seri perdana dimulai.
Musim 2002 adalah masa peralihan dari Grand Prix dengan mesin 2 tak 500cc ke MotoGP dengan motor 4 tak 990cc. Karena masih baru, hanya rider dari team pabrikan yang menggunakan motor 4 tak, sedangkan rider team satelit masih dengan motor 2 tak. Dengan situasi seperti itu, Rossi tampil sangat dominan di musim 2002. Lawannya saat itu hanyalah Tohru Ukawa yang merupakan rekan satu teamnya. Perlawanan rider Jepang itupun boleh dibilang tak terlalu berarti. Sementara Max Biaggi tak terlalu bisa memberi perlawanan karena motor Yamaha YZR M1 nya tak sebanding dengan Honda RC211V yang dikendarai Rossi. Juara dunia kelas MotoGP pun dengan mudah diraih oleh The Doctor.

2003, Musuh Baru

rossi motogp 2003 Cerita Belum Berakhir
Merasa kurang bisa bersaing dengan motor baru Yamaha, Biaggi memutuskan meninggalkan Yamaha dan beralih ke Honda. Team Camel Honda Pons jadi tempat barunya. Valentino Rossi menyambut “dengan senang hati” kedatangan The Roman Emperor di Honda. Inilah saatnya membuktikan siapa yang lebih hebat diantara mereka. Maklum, sebelumnya Biaggi sering “ngeles” dengan mengatakan kekalahannya akibat motor Rossi jauh lebih baik.
Diluar dugaan, lawan utama Rossi di musim 2003 itu justru datang dari team Telefonica Movistar Honda. Dia adalah Sete Gibernau, Rider Spanyol yang saat itu baru pindah dari Suzuki. Walau begitu, The Doctor tetap bisa mengatasi perlawanan Gibernau hingga memastikan gelar juara dunia tetap ditangannya. Hal ini menimbulkan tudingan miring terutama dari Gibernau dan Biaggi yang menganggap Honda meng-anak emas-kan Rossi.
Namun karena ada masalah dengan Honda, diakhir musim, Rossi mengambil keputusan besar dengan memandatangani kontrak baru bersama Yamaha. Dan Rossipun juga membawa  JB (Jeremmy Burgess) Kabar kepergian Rossi dari Honda jadi berita besar namun tetap tak luput dari anggapan tak sedap. Rossi dianggap hanya mementingkan nilai kontrak yang lebih tinggi. Sementara Honda menanggapinya dengan melarang Rossi melakukan kegiatan apapun terutama test bersama Yamaha hingga akhir tahun 2003. Dan gossipnya Biaggi juga mengatakan kalau Vale pasti tak akan bisa mngendarai YAMAHA.

2004, Membungkam segala Keraguan

rossi motogp 2004 Cerita Belum Berakhir
Seri perdana MotoGP 2004 yang berlangsung di sirkuit Welkom-Afrika Selatan bisa jadi merupakan salah satu seri yang tak akan pernah dilupakan oleh Valentino Rossi. Disanalah untuk pertama kalinya Rossi turun balapan bersama Yamaha. Disana pula Rossi bisa membungkan segala keraguan tentang kepindahannya ke Yamaha. Di sirkuit itu Rossi berhasil mempersembahkan gelar juara seri pertamanya untuk Yamaha. Hebatnya lagi, Rossi meraihnya setelah memenangkan duel head to head melawan Biaggi.
Di tangan The Doctor, Yamaha YZR-M1 yang sebelumnya begitu susah untuk menggapai podium berubah jadi motor yang tak gampang untuk ditaklukkan. Saat MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island, Rossi memastikan gelar juara dunia pertamanya bersama Yamaha.

2005, Puncak Kejayaan

rossi motogp 2005 Cerita Belum Berakhir
Valentino Rossi menjalani musim keduanya bersama Yamaha dengan lebih enteng. Bersama Colin Edwards, Rossi berhasil menggasak semua titel kejuaraan. Juara dunia Rider, Team dan Constructor. Rossi meraih 11 kali juara seri dari 17 seri yang berlangsung. Namun di musim ini pula untuk pertama kalinya Rossi memastikan gelar juara dunianya tanpa menjadi juara seri. Itu terjadi saat MotoGP Malaysia (sirkuit Sepang).
Kejadian saat seri sebelumnya di sirkuit Motegi-Jepang nampaknya membuat rider Italia itu memilih tampil safe di Sepang. Saat seri Motegi, Rossi hampir gagal memastikan gelar juara dunia ke-5 nya di kelas puncak (ke-7 untuk semua kelas) gara-gara dia mengalami kecelakaan bersama rekan senegaranya, Marco Melandri.

2006, Yamaha Panik

rossi motogp 2006 Cerita Belum Berakhir
Prestasi puncak yang diraih Rossi dan Yamaha di musim 2005 ternyata tak membuat pabrikan berlogo garpu tala itu menjadi tenang. Yamaha memulai musim 2006 dengan sejuta rasa panik. Itu semua lantaran keinginan The Doctor untuk meninggalkan Yamaha dan MotoGP menuju ajang Formula 1.
Wujud kepanikan itu kemudian dituangkan dengan upaya untuk merombak YZR-M1 agar bisa kompetitif dan easy riding walau dibawa oleh rider manapun. Semua demi mengantisipasi kemungkinan jika benar Rossi pergi. Sayang, usaha itu malah jadi malapetaka buat Yamaha.
Motor yang di musim sebelumnya begitu mendominasi berubah jadi motor yang penuh masalah. Getaran keras setiap memasuki tikungan yang kala itu terkenal dengan istilah “chatter” terus mendera Yamaha. Belum lagi masalah teknis yang lain. Rossi sempat dua kali gagal finish gara-gara motornya ngadat. Yang pertama terjadi saat sedang memimpin race di sirkuit Le Mans-Prancis. Kedua terjadi di sirkuit Laguna Seca-Amerika. Belum lagi beberapa insiden yang menimpa Rossi, diantaranya: ditabrak Tony Elias saat seri perdana di sirkuit Jerez, lalu kecelakaan saat sesi latihan di Assen yang membuat retak tulang pergelangan tangan The Doctor.
Serangkain masalah serta beban berat untuk mempertahankan gelar juara dunia akhirnya membuat mental Rossi rapuh juga. Seri terakhir yang berlangsung di sirkuit Valencia menjadi kenangan buruk buat The Doctor. Sempat terjatuh di lap ke-5 membuat Rossi harus kehilangan mahkota juara dunianya.

2007, Komplain Ban

rossi motogp 2007 Cerita Belum Berakhir
Gagal mempertahankan gelar juara dunia di musim 2006 membuat Rossi mengurungkan niatnya meninggalkan ajang MotoGP. Rossi bahkan bersedia memperpanjang kontraknya dengan Yamaha langsung untuk dua musim. Sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Terlalu fokus menyempurnakan motor guna mempertahankan gelar juara di musim membuat Yamaha keteteran dalam mengambangkan motor 800cc yang mulai dipakai pada musim 2007. Di musim ini Rossi jadi “bulan-bulanan” Casey Stoner yang menunggangi Ducati. Keadaan diperparah dengan diberlakukannya regulasi baru tentang pembatasan penggunaan ban.
Sebelumnya, rider pengguna ban Michelin bebas memilih kompon ban yang sesuai dengan karakter si pembalap dan karakter sirkuit. Produsen ban asal Prancis itu pun terbiasa membawa ban dengan jumlah tak terbatas dan dengan kompon yang sangat spesifik sesuai permintaan masing-masing rider. Dengan adanya regulasi pembatasan itu membuat para rider Michelin kalang kabut karena tak lagi punya banyak pilihan. Hal ini kontras dengan rider pengguna Bridgestone yang sudah terbiasa “tak punya banyak pilihan”.
Selkali lagi Rossi gagal meraih mahkota juara dunianya. Bahkan Rossi juga gagal mempertahankan posisi runner-up di akhir musim. Itu lantaran di seri terakhir Rossi tak berhasil meraih 1 poin guna mengamankan posisi keduanya dari serangan Dani Pedrosa. Padahal saat itu Rossi sudah nekat tetap tampil meski mengalami cedera akibat kecelakaan saat sesi latihan. Lebih menyakitkan lagi, kegagalan itu bukan karena Rossi tak sanggup menjalani race hingga finish tetapi karena motor Yamaha-nya mengalami masalah.

2008, Scusate Il Ritardo

rossi motogp 2008 Cerita Belum Berakhir
Lagi-lagi Rossi mengawali musim kompetisi dengan berbagai komentar miring. Kali ini lantaran keputusannya “memecat” Michelin dan “memaksa” Bridgestone untuk menyuplai ban untuknya. Keputusan ini oleh berbagai kalangan dianggap hanya merupakan upaya Rossi untuk mencari “kambing hitam” atas kekalahannya di musim 2007.
Anggapan itu semakin nyata ketika di seri-seri awal Rossi keteteran. Apalagi ketika rekan satu teamnya, Jorge Lorenzo lebih dulu merasakan podium utama padahal dia memakai ban Michelin.
Rossi baru merasakan lagi indahnya naik podium tertinggi saat MotoGP China di sirkuit Shanghai. Sejak itu Rossi kembali akrab dengan podium utama. Gelar juara dunia yang dua tahun berturut-turut hilang pun kembali lagi kepadanya. Tak salah kalau kemudian Rossi merayakan kembalinya mahkota juaranya dengan memakai kaos bertuliskan “Scusate Il Ritardo” (Sorry for The Delay).

2009, Musuh Dalam Selimut

rossi motogp 2009 Cerita Belum Berakhir
Valentino Rossi nampaknya sudah mencium gelagat kalau rekan satu teamnya, Jorge Lorenzo bakal jadi lawan tangguhnya di musim 2009. Itu sebabnya Rossi tetap meminta Yamaha agar tetap memisahkan managemen antara mereka berdua. Rossi pula yang tetap bersikeras mempertahankan tembok pemisah yang ada di paddock team Fiat Yamaha. Sebelumnya, managemen berbeda serta tembok pemisah paddock itu ada karena antara Rossi dan Lorenzo disupport oleh pabrikan ban yang berbeda. Di musim 2009 semua rider menggunakan ban Bridgestone, menyusul regulasi single suplier tyre yang diberlakukan.
Dugaan Rossi tak meleset. Musuh terbesarnya musim itu memang Jorge Lorenzo. Rider Spanyol itulah yang selalu membayanginya di lintasan. Apalagi ketika Casey Stoner memutuskan istirahat guna memulihkan kondisinya, praktis lawan Rossi “cuma” Lorenzo. Namu pengalaman dan skill balapnya yang tentu saja lebih tinggi dibanding Lorenzo membuat Rossi berhasil menambah koleksi gelar juara dunianya.

2010, Torno Subito

rossi motogp 2010 Cerita Belum Berakhir
Tak puas dengan managemen berbeda dan tembok pemisah, musim 2010 Rossi semakin menjaga jarak dengan Lorenzo dengan ditiadakannya pertukaran data (data sharing) antara mereka berdua. Rossi memang sempat berdalih kalau keputusan itu atas permintaan Lorenzo yang ingin mengembangkan motor sendiri, namun tetap saja publik menganggap hal itu adalah wujud keegoisan Rossi.
Rossi mengawali musim 2010 dengan penuh keceriaan setelah berhasil menjadi juara di seri perdana di sirkuit Losail-Qatar. Sayang di dua seri berikutnya yakni di Jerez-Spanyol dan Le Mans-Prancis, The Doctor dihabisi oleh teamate-nya, Jorge Lorenzo.
Tak ingin semakin jauh tertinggal, Rossi bertekad menang di seri Mugello-Italia. Sebagai rider yang pernah 7 kali berturut-turut meraih juara disana, Rossi punya harapan besar menang dihadapan publiknya sendiri. Namun sebuah insiden saat sesi latihan membuat Rossi harus mengubur impiannya. The Doctor mengalami patah tulang kaki hingga absen 4 seri.
 Rossi muncul kembali saat race di Sachsenring,Jerman dan itu pun masih di bantu tongkat penyangka untuk berjalan. Namun meski masih cidera, hasilnya juga tidak mengecewakan,Vale pu mampu masuk 5-7 besar dan meraih podium bahkan duel dengan teamatenya Jorge lorenzo untuk merebut podium ke-3. Bahkan mampu menjadi juara dunia ke-3 dan merupakan karir terakhirnya bersama Yamaha. Dan di akhir seri Rossi menyempatkan diri ke pinggir sirkuit dan mencium YZR-M1 miliknya dengan kaos bertuliskan Bye-Bye Baby



















ITALIANO


Ya Valentino Rossi memulai karier di musim berikutnya bersama Ducati setelah hengkang dari Yamaha. Namun kepindahannya itu juga dia mengajak teknisi handal yang sudah menjadi soulmate baginya yakni JB (Jeremmy Burgess). Bisa dikatakan pembalap Italia yang memakai dan bergabung tim pabrikan motor Italia. Dengan kondisi yang masih belum sepenuhnya fit Vale mengembangkan motor bersama JB dan Ducati team.untuk musim 2011 .


KETETERAN + INSIDEN
  Awal musim 2011 yang di selenggarakan di Losail,Qatar merupakan awal terburuk bagi sang The Doctor. Ia tak mampu meraih podium 1,2 bahkan 3. Semua tahu sang Vale selalu bisa meraih podium di sirkuit malam tersebut bahkan Vale tertinggal jauh dari posisi satu saat itu. Sepertinya sang Vale terkecoh oleh prestasi Casey Stoner yang brilian ketika masih bersama Ducati.

 Ketika di sirkuit Jerez ia pun sempat hampir memimpiin race ketika menyalip rider di depannya Casey Stoner namun semua itu buyar karena terjatuh saat menyalip Stoner dan berujung membuat sebuah insiden dengan Casey Stoner di akhir Race. Rossi langsung mendatangi Padock Stoner untuk meminta maaf,namun Rossi pun mendapati permaafan dan sindiran darinya yang berbunyi "ambisimu melebihi bakatmu".














SEMPAT PUTUS ASA
Rossi sempat dibuat kewalahan bahkan putus asa oleh motor Ducati GP11 nya sendiri. masalah Di bagian sasis serta cengkraman depan atau front end yang tidak kunjung usai bahkan suka terjatuh saat race. Bahkan sang The Doctor melakukan semua uji coba set-up sampai mengganti sasisnya dengan sasis ducati GP12 yang disiapkan untuk musim selanjutnya yang berganti kelas menjadi 1000cc.


PODIUM PERTAMA DAN TERAKHIR 2011


















 

Rossi bisa bernapas lega karena pada akhirnya bisa merasakan hangatnya podium meski hanya di podium ke-3 di sirkuit Le mans. Namun siapa sangka kalau pidium tersebut merupakan podium pertama dan terkahir di musim 2011 tersebut.

KEHILANGAN
Ya sesuai kata diatas, rider berjuluk The Doctor ini merasakan kehilangan, dari kehilangan banyak podium sampai kehilangan sahabatnya sendiri Marco Simoncelli yang tewas karena insiden di Sepang, Malaysia.

Dan ini juga merupakan hal yang sulit baginya karena Simoncelli sudah dianggap seperti Saudara baginya.
Dan sirkuit akhir Valencia sang Vale pun memakai helm berpadukan corak helm miliknya dengan helm milik Simoncelli untuk menghormati.













Kesimpulan di tahun 2011 Valentino Rossi merupakan tahun paling buruk dan terpuruk sepanjang karir Valentino Rossi

KENNY ROBERTS : PEMBALAP SEJATI PENUH TALENTA

King Kenny, itulah julukan untuk rider Amerika ini. Gelar yang rasanya memang pantas disandang oleh rider kelahiran Modesota-California, 31 Desember 1951 silam. Selain sukses meraih tiga kali juara dunia GP500, Kenny Roberts juga dikenal sebagai seorang yang multi talenta.
Roberts mengwali karir balapnya dari ajang dirt track AMA Grand National sebelum beralih ke GP500 pada tahun 1978 . Hebatnya pada tahun yang sama, ia langsung sukses menjadi juara dunia. Istimewanya lagi, Roberts adalah juara dunia GP500 pertama yang berasal dari negeri Paman Sam. King Kenny suskes mempertahankan gelar juara dunianya pada dua musim berikutnya, 1979-1980.
Setelah memutuskan pensiun pada akhir musim 1983, Roberts tetap mengabdikan dirinya di ajang Moto Grand Prix dengan mendirikan Team Roberts. Disinilah dia menunjukkan bakatnya sebagai pemimpin. Kesuksesan dua rider asuhannya adalah bukti kepiawainnya dalam bidang leadership . John Kocinski meraih gelar juara dunia di kelas GP250 pada tahun 1990. Pada saat yang sama Wayne Reiney merebut gelar juara dunia GP500. Rainey sendiri kemudian sukses menjadi salah satu legenda GP500 dan berhasil menyamai rekornya dengan menjadi juara dunia tiga kali berturut-turut (1990-1992).
Kurang puas hanya menjadi pimpinan Team, tahun 1996 Kenny Roberts membuat sendiri mesin untuk team-nya. Tahun berikutnya Roberts bekerjasama dengan pabrikan Malaysia, Modenas dan sukses menciptakan motor yang diberi nama Modenas KR3.
Sayang, semakin mahalnya biaya pengembangan motor untuk ajang GranPrix apalagi setelah era 4 tak, membuat proyek KR tak bisa dilanjutkan. Terakhir kali Team Roberts berpartisipasi di ajang MotoGP pada musim 2006 dengan mengandalkan juara dunia GP500 tahun 2000, Kenny Roberts, Jr. yang tak lain adalah anaknya sendiri. Musim sebelumnya, KR menggunakan anaknya yang lebih kecil, Kurtis Roberts karena sang kakak masih bersama Team Suzuki.
Oh ya, semenjak anaknya memakai nama Kenny Roberts, Jr. sang ayah lantas lebih dikenal dengan nama Kenny Roberts, Sr.

Kevin Schwantz: Legenda Dengan Satu Kali Juara

Nama Kevin Schwantz belakangan ini kembali sering dibicarakan. Hal itu karena Schwantz menjadi salah satu tokoh penting disepakatinya penyelenggaraan MotoGP di Austin, Texas mulai tahun 2013 hingga 2023. Untuk mengenal lebih dekat juara dunia GP500 tahun 1993 itu, kali ini mGPm hadirkan sekilas kisah sang maestro.


kevin schwantz 01 Kevin Schwantz: Legenda Dengan Satu Kali Juara

Kevin Schwantz lahir pada 19 Juni 1964 di Houston, Texas. Ia memulai karir balap sebagai pembalap motor trial, mengikuti sang ayah. Dari trial, Schwantz beralih ke motocross setelah beranjak remaja. Ia menjadi pembalap MX regional. Namun, setelah kecelakaan serius dalam kualifikasi untuk Supercross Houston pada tahun 1983, ia memutuskan untuk berhenti dari dunia motocross.
Sebelum berlaga di ajang GP500, Kevin Schwantz sempat mengikuti beberapa kejuaraan balap nasional di Amerika. Seperti Daytona 200 serta kejuaraan Superbike Nasional. Disana Schwantz beradu cepat dengan rider Amerika lainnya, Eddie Lawson dan Wayne Rainey.
Penampilan pertama Schwantz di kelas GP500 terjadi pada tahun 1986 di GP Belanda. Dua musim berturut-turut ia hanya tampil sebagai rider wild card. Empat seri di musim 1986 dan tiga seri di musim berikutnya, 1987.
Rider pengguna nomor 34 itu baru mendapat kontrak penuh sebagai rider Suzuki pada tahun 1988. Secara mngejutkan, Schwantz sukses menjadi juara pada seri perdana di Suzuka, Jepang. Di musim penuh pertamanya itu, Schwantz memenangkan 2 seri balapan dan berada di peringkat ke-8 kelasemen akhir.
Satu hal yang sangat menonjol dari seorang Kevin Schwantz adalah dia selalu berusaha untuk menang meski saat itu motor Suzuki RGV500-nya masih kalah kompetitif dibandingkan dengan Honda dan Yamaha. Karena itu, Schwantz mengalami kecelakaan hampir sesering dia memenangkan balapan.
Musim 1989 dimulai dengan kembali menang di seri pembuka di Jepang. Kevin mengakhiri musim dengan enam kemenangan, lebih dari rider lain, tapi hanya keempat dalam urutan perolehan poin.
Berlanjut di musim 1990, Schwantz mengurangi tingkat DNF tetapi tidak bisa mencegah rekan senegaranya yang mengendarai Yamaha, Wayne Rainey untuk mengambil gelar juara dunia pertamanya. Statistik menunjukkan: Rainey DNF hanya sekali dan menang tujuh kali, sedangkan Schwantz jatuh empat kali dan menang lima kali.

kevin schwantz 02 Kevin Schwantz: Legenda Dengan Satu Kali Juara

Perjuangan Schwantz meraih gelar juara dunia semakin sulit di musim 1991 setelah Mick Doohan bergabung dengan Rainey untuk memperebutkan title juara. Rainey yang berlaga dibawah panji team Roberts berhasil mempertahankan gelar. Sementara Schwantz yang berhasil memenangkan lima race kalah konsisten mencetak poin sehingga harus puas di posisi ke-3 kelasemen akhir dibawah Doohan yang musim itu meraih tiga kemenangan.
Kecelakaan kembali membuat prestasi Schwantz menurun di musim 1992. Dia hanya sekali memenangkan balapan dan berada di posisi ke-4 kelasemen akhir dibawah Wayne Reiney, Mick Doohan dan John Kocinski.
Hal yang menyenagkan sekaligus menyedihkan terjadi di musim 1993. Schwantz memulai GP Italia, putaran ke-12 dari 16 seri, 11 poin di belakang Rainey. Bencana menimpa Rainey, ia terjatuh dari Yamaha sambil mencoba menarik diri dari rekan senegaranya. Akibat kecelakaan tersebut, Rainey menderita kelumpuhan dari dada ke bawah. Gelar juara dunia pun jatuh ke tangan Kevin Schwantz.
Cedera tulang mengakibatkan Schwantz gagal mempertahankan galar di musim 1994, tapi Kevin masih memenangkan dua race. Setelah berjuang kembali ke kondisi fit, Schwantz mulai miskin kemenangan di musim 1995. Dampak kecelakaan Rainey ternyata tidak bisa dianggap remeh, ia merasa sudah kehilangat semangat bertanding.
Schwantz akhirnya memutuskan untuk pensiun pada usia ke-30. Sebagai penghormatan, FIM memutuskan nomor 34 menjadi miliknya dan tak seorang pun rider yang berlaga di kelas primer boleh memakainya.
Meski hanya meraih satu kali titel juara dunia namun semangat pantang menyerah Kevin Schwantz membuatnya selalu dikenang sebagai seorang rider papan atas. Total dia meraih 25 kali kemenangan, lebih satu kemenangan dari Wayne Rainey yang sempat meraih 3 kali juara dunia.